Menurut laporan dari Channel YouTube RaraTV yang dipublikasikan pada 11 Juli 2024, tim konstruksi sedang melakukan pengeboran tanah sebagai bagian dari pembangunan Proyek Tol Jogja-Solo seksi 2.1. Proyek ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Sleman dan Yogyakarta.
Lokasi dan Proses Pengeboran di tengah Riang Road
Tim menggunakan mesin bor khusus yang mampu menembus lapisan tanah hingga kedalaman tertentu. Setiap tahap pengeboran dan pengukuran tanah dilakukan dengan teliti untuk memahami kondisi bawah permukaan, yang akan mempengaruhi desain dan metode konstruksi.
Keberadaan Tol Jogja-Solo
Ruas tol ini akan melintasi pusat bisnis dan pendidikan di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, yang dikenal dengan sebutan ruas Maguwoharjo-Trihanggo. Meskipun panjangnya hanya 7,2 km, tol ini akan dilengkapi dengan empat pintu keluar yang memudahkan kendaraan keluar masuk melalui gerbang tol yang terhubung.
Keamanan dan Kualitas Infrastruktur
Pihak kontraktor memastikan bahwa pengeboran tidak mengganggu keselamatan pengguna jalan dengan memasang rambu peringatan dan petunjuk di sekitar area kerja. Analisis tanah yang cermat dilakukan untuk menentukan kadar air, kepadatan tanah, dan kekuatan geser tanah, guna memastikan fondasi yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar